I.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A.
Pengertian
sumber daya manusia yang merupakan
modal dan kekayaan terpenting dari setiap
kegiatan manusia.
Manusia senbagai unsur terpenting
mutlak, dianalisis, dan dikembangkan dengan cara tersebut, tenaga, waktu, dan
kemampuannya benar – benar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan
organisasi maupun bagi kepentingan individu.
Manajemen sumber daya manusia terdiri
dari empat suku kata, yaitu manajemen, sumber, daya, dan manusia. Dimaksudkan
dengan manajemen sumber daya manusia adalah proses pengendalian berdasarkan
fungsi manajemen terhadap daya yang bersumber dari manusia.
Ada lima prinsip pendekatan terhadap
manajemen sumber daya manusia, yaitu :
1.
Sumber daya manusia adalah merupakan kekayaan yang paling penting, yang
dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci
keberhasilan organisasi tersebut.
2.
Keberhasilan mungkin dicapai manakala peraturan atau kebijaksanaan dan
prosedur, serta mekanisme kerja, yang bertalian dengan manusia daya perusahaan
tersebut saling berhubungan dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan
perusahaan dan pencapaian strategis.
3.
Budaya dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial
yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap
hasil pencapaian terbaik.
4.
Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara integrasi, menjadikan
semua anggota organisasi terlibat untuk mencapai tujuan.
5.
Empat prnsip tersebut harus tertanam dalam diri setiap anggota
(manusia).
Hubungan manajemen dengan sumber daya
manusia,merupakan proses usaha pencapaian tujuan melalui kerja sama dengan
orang lain.Ini berarti menunjukan pemanfaatan daya yang bersumber dari orang
lain untuk mencapai tujuan.
Sumber daya manusia sering disebut
sebagai Human Resource, tenaga atau kekuatan manusia (energi atau power).
Sumber daya yang juga disebut sumber tenaga,kemempuan,kekuatan,keahlian yang
dimiliki oleh manusia.
Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia dalam pembangunan
Sebagai factor pertama dan utama dalam
proses pembangunan, SDM selalu menjadi subjek dan objek pembangunan. Proses
administrasi pun sangat dipengaruhi oleh Manajemen Sumber Daya Manusia. Ada
empat macam klasifikasi sumber daya manusia ;
1.
Manusia atau orang – orang yang mempunyai kewenangan untuk menetapkan,
mengendalikan dan mengarahkan pencapaian tujun yang disebut administrator.
2.
Manusia atau orang – orang yang mengendalikan dan memimpin usaha agar
proses pencapaian tujuan yang dilaksanakan bisa tercapai sesuai dengan rencana,
disebut manajer.
3.
Manusia atau orang – orang yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
lansung melakasanakan pekerjaan sesuai deang bidang tugasnya masing- masingau
jabatan yang dipegangnya.
B.
Teori Manajemen Sumber daya Manusia Kontemporer
Bahwa yang selalu tampak dalam manajemen sumber daya manusia ialah bahwa
karena manusia merupakan unsur terpenting dalam setiap dan semua organisasi.
Keberhasilan organisasi mencapai tujuan berbagai sasarannya, serta kemampuannya
mnenghadapi berbagai tantangan, baik yang sifatny eksternal maupun internal
sangat ditentukan oleh kemampuan mengelola sumber daya manusia.
Timbulnya berbagai teori motivasi pada
tahun empat puluhan, dengan Abraham Maslow sebagai pelopornya, merupakan bukti
konkret. Semua teori motivasi menekankan bahwa manusia mempunyai kebutuhan yang
sangat kompleks, tidak hanya menyangkut peningkatan taraf hidup dalam arti
kebendaan, akan tetapi ada berbagai kebutuhan lain seperti keamanan, social,
prestise, pengembangan diri yang harus dipenuhi dan dipuaskan.
C.
Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
Hal perencanaan dapat dikatakn mutlak secar kategorikal bahwa
perencanaan mutlak perlu, bukan hanya karean setiap organisasi pasti menhadapi
masa depan yang selalu ‘diselimuti‘ oleh ketidakpastian akan tetapi juga karena
sumber daya yang dimiliki atau mungkin dimiliki selalu terbatas, padahal tujuan
yang ingin dicapai per definisi selalu tidak terbatas.
Situasi keterbatasan itu memberi petunjuk bahwa sumber dana, sumber
daya, dan sumber daya manusia harus direncanakan dan digunakan sedemikian rupa
sehingga diperoleh manfaat yang semaksimal mungkin. Perencanaan yang matang
memungkinkan hal itu terjadi. Sedikitnya enam manfaat yang dapat dipetik
melalui suatu perencanaan sumbetr daya manusia secara mantap.
Pertama ; organisasi dapat memnfaatkan SDM yang sudah ada dalam
organisasi secara lebih baik. Perencanaan sumber daya manusia perlu diawali
dengan kegiatan inventarisasi tentang sumber daya manusia yang sudah terdata
dalam organisasi. Inventarisasi tersebut antara lain menyangkut ;
a.
Jumlah tenaga kerja yang ada
b.
Berbagai kualifikasi
c.
Masa kerja masing – masing
d.
Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki, baik karena pendidikan formal
maupun karena program pelatihan yang pernah diikuti
e.
Bakat yang masih perlu dikembangkan
f.
Minat pekerja yang bersangkutan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan
diluar tugas pekerjaan sekarang.
Kedua ; melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang,
produktifitas kerja dan tenaga yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat
terwujud melalui adanya penyesuaian tertentu, seperti peningkatan disiplin
kerja dan peningkatan keterampilan sehingga setipa orang menghasilkan sesuatu
yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi. Perhatian dan usaha
demikian penting antara lain ;
1.
Penelitian dan pengalaman banyak orang menunjukkan bahwa potensi
karyawan belum sepenuhnya digali dan dimanfaatkan. Artinya terdapat kesenjangan
antara kemampuan efektif dan riil denagn kemampuan potensial.
2.
Selalu terjadi perubahan dalam proses produksi barang atau jasa yang
dihasilkan organisasi, karena perubahan tuntutan para konsumen dalam arti mutu,
kuantitas dan bentuksesuai dengan perkembangan jaman.
3.
Bentuk, jenis, dan intensitas persaingan antara berbagai perusahaan yang
mungkin saja meningkatkan.
4.
Ketiga ; perencanaan sumber daya
manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan akan tenaga kerja di masa depan,
baik dalam arti jumlah dan kualifikasi nya untuk mengisi berbagai jabatan dan
menyelenggarakan berbagai aktivitas baru kelak.
Keempat ; salah satu segi
manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan semakin penting ialah
penanganan informasi mencakup banyka hal, seperti ;
a.
Jumlah tenaga kerja yang dimiliki
b.
Masa kerja setiap pekerja
c.
Satus perkawinan dan jumlah tanggungan
d.
Jabatan yang pernah dipangku
e.
Tangga karrier yang telah dinaikkan
f.
Jumlah penghasilan
g.
Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh
h.
Keahlian dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh pegawai
i. Informasi lainya mengenai kekayaan
setiap pegawai
Kelima ; seperti telah dimaklumi slah satu kegiatan pendahuluan dalam
melakukan perencanaan termasuk perencanaan SDA adalah penelitian.
Keenam ; rencana SDA merupakan
dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang menangani dalam
organisasi.Salah satu aspek program kerja tersebut adalah pengadaan tenaga
kerja baru guna memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan
kemampuan organisasi mencapai tujuan dan sasaranya.
D.
Berbagai Tantangan dibidang
Sumber Daya Manusia
1.
Tantangan Eksternal
Adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangan berada diluar
kemampuan organisasi untuk mengendalikannya, akan tetapi harus harus
diperhitungkan karena pertmbuhan dan perkembangan tersebut pasti berpengaruh,
baik secara positif maupun negatif, terhadap organisasi. Salah satu contoh pada
bidang ekonomi, tidak dapat disangkal bahawa situasi peekonomian secara makro
harus diperhitungkan meskipun suatu organisasi mungkin tidak dapat berbuat
banyalk hal mengambil situasi nyata yang dihadapinya.
2.
Tantangan Internal
Untuk meningkatakan kemampuannya
menyelenggarakan semua funsi organisasi dengan tingkat efisiensi, efektifitas,
dan produktifitas yang tinggi. Dengan mengambil organisasi niaga sebagai
contoh, beberapa factor yang merupakan tantangan internal antara lain ;
a.
Rencana strategis, setiap keputusan yang diambil oleh manajemen pasti
berpengaruh pada perencanaan dan pemanfaatan SDM. Ini berarti semakin tinggi
nilai strategis suatu keputusan, maka makin besar pula pengaruhnya terhadap SDM
yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan.
b.
Anggaran, merupakan cermin dan komitmen manajemen terhadap usaha
pencapaian sasaran yang telah ditentukan.
c.
Estimasi produksi dan penjualan, prospek yang cerah untuk peningkatan
produksi dan volume penjualan dapat berakibat pada renacan baru dibidang SDM.
d.
Usaha atau kegiatan baru, jika nusaha baru itu tidak berakibat pada
perubahan drastic dalam pemilikan saham dan didahului oleh kegiatan penjajakan.
e.
Rancangan bangunan organisasi dan tugas pekerjaan, restrukturisasi
organisasi dapat menyangkut berbagai hal, rancang bangun organisasi dan tugas
pekerjaan salah satu konsekuensi logis dari berbagai factor yang telah
dikemukakan sebagai tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar